
Baru saja kemarin saya menceritakan tentang Sita, teman saya yang meninggal karena kecelakaan.Du hari setelahnya saya dikejutkan oleh kabar yang sangat tidak terduga, satu lagi teman, sahabat terbaik saya telah berpulang menghadap Illahi.Asma Izzatuzzahrah,masih lekat di ingatan saya saat setiap pagi dia mengirimkan sms pada saya, yang bunyinya selalu sama setiap hari "PING" . Saya juga selalu ingat ketika kami saling bercerita tentang orang yang kami sukai, kadang-kadang ia melontarkan guyonan yang membuat kami terkekeh sendiri.Izat, begitulah panggilan sayang saya untuk dia.Walau kadang dia marah saya panggil begitu " jangan manggil Izat dong chip,tar ada yang geer." itulah alasan dia.Tiga tahun sekamar, membuat saya sangat faham sifat dia.Pun ketika dia sakit dan tidak mau memberitahu siapapun,dia bercerita pada saya bahwa ia tak mau merepotkan orang lain.Dua bulan sebelum dia meninggal saya sempat berjanji akan ke Solo untuk main,Tapi ternyata janji saya tidak bisa terpenuhi.Kamu sudah pulang terlebih dahulu,zat.Sempat tidak percaya,bahkan tidak mau percaya dengan berita duka ini.Namun apa daya,kebenaran adalah milik Allah.Hingga saat menuju Banjarnegara untuk ta'ziah pun,saya masih bertanya-tanya.Benarkah ? Hingga saya belum bisa menangis.Perjalanan panjang menuju rumahnya, saya habiskan dengan sibuk menenangan hati saya sendiri.Hingga saat sampai di depan rumahnya,Seperti ada secuil kristal tajam yang menusuk hati saya,rasanya sakit sekali. Wajah-wajah berkabung itu sungguh terpampang jelas di depan mata saya.Ini bukan klise,ini sungguhan.Benarkah,Benarkah kamu telah pergi,zat ?
Mata mata sembab itu seolah menjawab ketidakpercayaanku.Hingga aku sampai di depan gundukan tanah merah dengan batu nisan bertuliskan namamu.Izzat,kamu benar-benar telah pergi. Itulah gumaman hati saya saat pertama kali berdiri di depan pusaranya.Seketika itu juga,rasanya dada ini semakin sesak.Perih sekali.
-
Ya Rabb, aku titipkan sahabatku padaMu.Karena aku sangat tahu bahwa rasa sayangMu jauh lebih besar daripada rasa sayangku padaNya..
Izaat.. inilah saatnya kau memulai kehidupanmu yang sebenarnya.Kehidupan yang kekal, dan kehidupan yang tak akan ada lagi ketidakpastian.Selamat :) ternyata kau lebih dulu bertemu dengan TuhanMu.Kami pasti akan menyusulmu,zat.Walau entah kapan.Tetapi semoga kita kembali dipertemukan dalam keimanan di dalam surgaNya.Terimakasih telah menjadi pendengar setia buat aku,terimakasih udah jadi teman terbaik aku.Satu lagi, semoga ceritamu tentang pinangan itu benar-benar terwujud.Semoga ngkau dipinang oleh mujahid-mujahid syurga,dan menjadi bidadari bermata jeli.Amin ya Rabb,,Amin,,Amin ya Rabbal Aalamin .
* ketika perih tak mau pergi*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar