Matanya memang selalu terlihat sendu,bahkan mengalahkan sendunya awan yang mendung.Dia selalu diam,tak ada yang tahu isi hatinya.Begitupun aku,dan orang lain di sekitarnya.Dia tidak akan bicara apabila tidak ditanya orang lain.Dan ia hanya tersenyum jika kebetulan tak sengaja bersitatap denganku.Aku tidak tahu siapa namanya, yang kutau hanyalah dia gadis bermata sendu yang sering aku temui.Wajahnya terlihat bahagia,tapi aku sangat yakin,di dalam hatinya ia menyimpan beribu kesedihan.Tapi ada apa ? itulah pertanyaan yang selalu menghampiriku.Wajah manisnya seolah selalu dihiasi air mata.Kesedihan seperti apakah yang dialaminya ? Entahlah,aku menyerah untuk menebak-nebak.Dia terlalu pintar menutupi isi hati dan membalutnya dengan senyum..
Kawan, luka hati itu adanya di dalam.Sejatinya kita tidk pernah tahu seperti apa rupa dan wujudnya.Bahkan, seorang psikolog handal sekalipun belum tentu tahu isi hati seseorang yang sebenarnya.Dunia ini penuh dengan bias.Semuanya bisa saja kita tebak-tebak sesuka hati kita.Namun kebenarannya ? tentu saja hanya pemilik hati tersebut yang tahu.Sebenarnya wajah hanyalah topeng, agar semua terlihat baik-baik saja.Memahami itu butuh sebuah kepekaan.Tidak hanya sekedar ucapan saja..
Marilah, mulai sekarang latih kepekaan kita bagi orang-orang yang kita sayang.Siapa tahu kita telah menyakiti mereka.Buanglah sedikit saja keegoisan yang melekat pada diri kita.Yang selalu merasa benar dan yang selalu merasa tahu dan memahami hati orang lain :)
Rabu, 17 Juli 2013
Jumat, 12 Juli 2013
Iapun Menghilang
Kadang seseorang mudah datang dan pergi dalam kehidupan kita,sekalipun kita tidak mengharapkannya datang atau pergi.Menghilang begitu saja tanpa pamit dan mungkin akan datang lagi ketika tak diharapkan.Hmmh,,semua itu sangat mudah bagi yang meninggalkan,tapi terasa begitu sulit bagi yang ditinggalkan.Ketika rasa itu mulai tumbuh di hati, mau tidak mau harus susah payah dihilangkan hingga ke akar.Lantas, jika sudah terlanjur berkuncup ? mau diapakan ?
Hanya bisa meringis dalam kekosongan sebuah harapan.Siapa yang mau berjanji akan kembali lagi ? Tak ada.Hanya bisa termangu pilu di lereng kosong,menyesali pertemuan dan perpisahan yang tak diharapkan tersebut.Mungkin benar kata seorang kawan, betapa pentingnya sebuah batas harapan itu.Karena tanpa batas harapan tersebut, boleh jadi perasaan akan menafsirkan hal yang bermacam-macam ketika seseorang berbuat kebaikan pada kita.Bukankah tidak ada istilah pemberi harapan palsu di dunia ini ?
Karena sebenarnya kita sendirilah yang membuat kepalsuan tersebut.Terlalu banyak berharap , dan berfikir bahwa segala yang kita fikirkan tak ada yang salah.Hmmh,,,manusia memang tempatnya salah.
Tetapi tak bisa dipungkiri, bahwa ditinggalkan adalah sesuatu yang tidak enak.Apalagi ketika yang meninggalkan telah menyisakan gelembung-gelembung harapan di hati.Apa mau dikata, gelembung itu harus dihancurkan secara paksa.
Guys,berhati-hatilah terhadap harapan.Jangan pernah diletakkan pada tempat yang tidak semestinya.Harusnya kita sadar tempat harapan yang terbaik adalah Tuhan :)
Salam :)
Hanya bisa meringis dalam kekosongan sebuah harapan.Siapa yang mau berjanji akan kembali lagi ? Tak ada.Hanya bisa termangu pilu di lereng kosong,menyesali pertemuan dan perpisahan yang tak diharapkan tersebut.Mungkin benar kata seorang kawan, betapa pentingnya sebuah batas harapan itu.Karena tanpa batas harapan tersebut, boleh jadi perasaan akan menafsirkan hal yang bermacam-macam ketika seseorang berbuat kebaikan pada kita.Bukankah tidak ada istilah pemberi harapan palsu di dunia ini ?
Karena sebenarnya kita sendirilah yang membuat kepalsuan tersebut.Terlalu banyak berharap , dan berfikir bahwa segala yang kita fikirkan tak ada yang salah.Hmmh,,,manusia memang tempatnya salah.
Tetapi tak bisa dipungkiri, bahwa ditinggalkan adalah sesuatu yang tidak enak.Apalagi ketika yang meninggalkan telah menyisakan gelembung-gelembung harapan di hati.Apa mau dikata, gelembung itu harus dihancurkan secara paksa.
Guys,berhati-hatilah terhadap harapan.Jangan pernah diletakkan pada tempat yang tidak semestinya.Harusnya kita sadar tempat harapan yang terbaik adalah Tuhan :)
Salam :)
Selasa, 09 Juli 2013
The Sunrise :)
Setelah luka hati yang begitu dalam dirasakannya, akhirnya gadis itu mendapat sebuh titik terang yang diharapkannya bisa menjadi penawar luka lamanya.Dimana ia dapat menjalani kehidupannya tanpa ada sedikitpun kegundahan lagi.Walaupun ada keraguan yang menyelinap di dalam hati.Akankah ini benar-benar terjadi ? ataukah hanya harapan kosong yang disimpulkan secara sepihak oleh perasaannya.Entahlah,tapi pelan-pelan ia mulai membuka hati untuk menerima taqdir, dan memangkas harapan yang ada di hatinya tanpa ampun.Gadis ini adalah orang yang selalu menjaga perasaannya dari hal-hal yang dimurkai Tuhan.Jadi,saat dia menaruh simpati pada seseorang.Ia hanya diam, dan menaruh orang tersebut jauh di lubuk hatinya yang terdalam.Sehingga tak ada seorangpun yang dapat mengetahuinya.Kisah asmaranya bisa dibilang unik sekali.Dulu,ia pernah menyukai kakak kelasnya.Seorang kakak kelas yang dikagumi banyak orang.Dia memilih diam di tempat, tidak mau berpusing-pusing dengan perasaannya.Hingga dalam hatinya ia percaya,jika kakak kelas tersebut adalah jodohnya,maka terpisah sejauh apapun pasti bertemu kembali.Tetapi namanya perasaan,yaa tetap perasaan.Kadang ia ingin menang sendiri,tanpa memperdulikan pemiliknya.Kuntum-kuntum mawar di hatinya semakin lama semakin mekar.Hingga ia memutuskan untuk selalu menyebut kakak kelas tersebut dalam doanya.Enam tahun semua itu terpendanm dengan sangat rapih,tanpa ada seorangpun yang tahy kecuali dirinya.
Hingga akhirnya, taqdirpun telah ditetapkan , gadis ini benar-benar tidak punya kesempatan untuk sekedar berkenalan dengan kaka kelasnya tersebut.Sungguh malang memang,tapi tentu saja tidak ada yang salah dengan taqdir.Lagi-lagi semuanya adalah masalah harapan.Harapan yang terlampau dipupuk.
Setelah lama tak bertemu, ternyata si kakak kelas tersebut telah menjadi suami orang lain,dan hal itulah yang membuat gadis itu sangat kecewa dan merubah hidupnya. Cinta pada manusia memang selalu hampa.
Beberapa saat lamanya gadis itu memendam kesedihannya sendiri.Ia mulai menyalahkan taqdir,dan marah sekali, karena menurutnya, penantian yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun tidak membuahkan hasil sama sekali.Lantas,dimana kedailan Tuhan ? pertanyaan itu yang selalu berkecamuk di hatinya.
Padaha tentu saja hati kecilnya telah berkata bahwa pertanyaan tersebut tidak seharusnya terbersit dihati.
Tak ada salahnya kita memiliki keinginan dan merencanakan sesuatu, tapi tentu saja kita juga harus menyadari bahwa pemilik rencana terbaik adalah Tuhan kita, Allah.Karena tak ada gunanya menyalahkan taqdir,semua telah diatur Allah dengan serapih rapihnya dan seindah indahnya.Kita manusia hanya butuh menunggu keindahan tersebut datang pada kita.Karena sejatinya penantian mengajarkan pada kita arti sebuah kesabaran dan kedewasaan :)
Hingga akhirnya, taqdirpun telah ditetapkan , gadis ini benar-benar tidak punya kesempatan untuk sekedar berkenalan dengan kaka kelasnya tersebut.Sungguh malang memang,tapi tentu saja tidak ada yang salah dengan taqdir.Lagi-lagi semuanya adalah masalah harapan.Harapan yang terlampau dipupuk.
Setelah lama tak bertemu, ternyata si kakak kelas tersebut telah menjadi suami orang lain,dan hal itulah yang membuat gadis itu sangat kecewa dan merubah hidupnya. Cinta pada manusia memang selalu hampa.
Beberapa saat lamanya gadis itu memendam kesedihannya sendiri.Ia mulai menyalahkan taqdir,dan marah sekali, karena menurutnya, penantian yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun tidak membuahkan hasil sama sekali.Lantas,dimana kedailan Tuhan ? pertanyaan itu yang selalu berkecamuk di hatinya.
Padaha tentu saja hati kecilnya telah berkata bahwa pertanyaan tersebut tidak seharusnya terbersit dihati.
Tak ada salahnya kita memiliki keinginan dan merencanakan sesuatu, tapi tentu saja kita juga harus menyadari bahwa pemilik rencana terbaik adalah Tuhan kita, Allah.Karena tak ada gunanya menyalahkan taqdir,semua telah diatur Allah dengan serapih rapihnya dan seindah indahnya.Kita manusia hanya butuh menunggu keindahan tersebut datang pada kita.Karena sejatinya penantian mengajarkan pada kita arti sebuah kesabaran dan kedewasaan :)
Minggu, 07 Juli 2013
Senjaku
Dulu,aku suka sekali senja.Kelihatannya indah banget, sampai-sampai aku seringkali menunggu ia tiba dan memandangnya dengan penuh takjub di balkon rumah.Ya Tuhan,,indah banget si ciptaan Mu.
Tapi sekarang, aku justru selalu menjauhi senja.Mudah sekali ya Tuhan membalikkan hati seseorang.Senja saat ini dan senja dulu bagiku sangat berbeda.Senja yang selalu membawa keceriaan dan harapan itu, kini seolah menjadi senja yang amat menyedihkan dan membuat hati sesak apabila memandangnya.Senja yang dulu dipenuhi sinar kebahagiaan, seolah sekarang telah bertukar menjadi senja yang penuh dengan melodi sunyi.Bahkan aku tidak mau lagi melihatnya.Setiap senja tiba, aku lebih baik diam di kamar tanpa menengok ke balkon sedikitpun.Bagiku itu akan membuat hatiku lebih merasa ringan.Karena tak akan kutemukan lagi kenangan yang pernah terukir bersama senja.Kubiarkan menghilang, seiring datangnya malam.
Kehidupan,memang selalu saja penuh dengan misteri.Bahkan kadang terlihat kejam tanpa ampun.Tapi mungkin,ini karena aku kurang bisa memaknai kehidupan.Entahlah...
Senja telah membawanya pergi, sehingga kali ini senjaku dan senjanya terasa berbeda.Jika senjaku selalu dipenuhi alunan kesunyian, kini senjanya justru lebih berwarna dan membahagiakan..
Lantas,mengapa jadi berbeda ?
Tentu saja, itu karena kini telah ada seseorang yang melengkapi hidupnya.Sedangkan aku, juseteru baru saja kehilangan seseorang.Sangat kontras bukan ?
Tapi sudahlah,biarkan taqdir menceritakan segalanya :)
- Senja,,kau selamanya akan tetap menjadi bagian dari hatiku,menggantikan ia yang telah pergi-
Tapi sekarang, aku justru selalu menjauhi senja.Mudah sekali ya Tuhan membalikkan hati seseorang.Senja saat ini dan senja dulu bagiku sangat berbeda.Senja yang selalu membawa keceriaan dan harapan itu, kini seolah menjadi senja yang amat menyedihkan dan membuat hati sesak apabila memandangnya.Senja yang dulu dipenuhi sinar kebahagiaan, seolah sekarang telah bertukar menjadi senja yang penuh dengan melodi sunyi.Bahkan aku tidak mau lagi melihatnya.Setiap senja tiba, aku lebih baik diam di kamar tanpa menengok ke balkon sedikitpun.Bagiku itu akan membuat hatiku lebih merasa ringan.Karena tak akan kutemukan lagi kenangan yang pernah terukir bersama senja.Kubiarkan menghilang, seiring datangnya malam.
Kehidupan,memang selalu saja penuh dengan misteri.Bahkan kadang terlihat kejam tanpa ampun.Tapi mungkin,ini karena aku kurang bisa memaknai kehidupan.Entahlah...
Senja telah membawanya pergi, sehingga kali ini senjaku dan senjanya terasa berbeda.Jika senjaku selalu dipenuhi alunan kesunyian, kini senjanya justru lebih berwarna dan membahagiakan..
Lantas,mengapa jadi berbeda ?
Tentu saja, itu karena kini telah ada seseorang yang melengkapi hidupnya.Sedangkan aku, juseteru baru saja kehilangan seseorang.Sangat kontras bukan ?
Tapi sudahlah,biarkan taqdir menceritakan segalanya :)
- Senja,,kau selamanya akan tetap menjadi bagian dari hatiku,menggantikan ia yang telah pergi-
Sabtu, 06 Juli 2013
May Allah bless you and yor wife :)
Oke,disini ,walaupun sakit hati dan berat untuk mengatakannya tapi semua sesuatu harus tersampaikan.Dan kehdupan harus tetap berjalan.Tak perduli seberat apapun aral melintang dan tak peduli sehancur apa perasaanku sebenarnya saat menuliskan ini.
Benar apa yang dikatakan seorang penulis terkenal dalam faceboknya, bahwa hidup hanyalah soal menerima dan ditolak,hanya soal kalah atau menang.Maka, ketika kita tidak mendapatan apa yang kita impikan dan kehilangan sesuatu yang amat sangat kita cintai, Alangkah baiknya jika kita tidak berlarut-larut memikirkannya.Tapi lagi-lagi, segala sesuatu itu mudah untuk dituliskan,tapi aplikasinya sulit sekali.
Sekarang ini, saat pangeran bermata teduh itu pergi dari kehidupanku dan memulai kehidupan barunya, nyatanya aku tidak bisa begitu saja membiarkan segalany berlalu.Sedih,kesal, karena penantianku selama ini hanya menjadi khayalan belaka,semua itu bercampur menjadi satu di dalam hati. Tak terbayangkan bukan bagaimana sakitnya ? Dunia ini memang kejam.
Tapi walau bagaimanapun,seharusnya aku bahagia.Karena orang yang selama ini menjadi sumber kebahagiaan bagiku akhirnya mendapatkan kebahagiaannya.Seorang permaisuri yang akan menemani hari-harinya. Selamat,Bang.Kau memang pantas mendapatkannya.Semoga hidup kalian bahagia.
Lama sekali aku menyimpan luka itu,sejauh manapun dibawa pergi.tetap saja membekas dan sulit terhapuskan.Kasihan sekali ya aku :) Tapi sekali lagi,hidup harus tetap berjalan sekalipun sumber kebahagiaan telah terenggut.Walau mungkin hanya sebuah kehampaan yang ada.
Sebenarnya ada yang harus aku sadari, Bahwa Tuhanlah muara cinta yang sesungguhnya.Ia tak akan pernah meninggalkan kita,bahkan sekalipun kita meninggalkannya.Tuhan itu sangat baik,baik sekali malah.Tanpa nur Nya, mungkin sekarang aku sudah bunuh diri.Tidak terima atas taqdir Nya.Tapi nyatanya, Ia amat sangat baik, membolak-balikkan hatiku, sehingga aku masih bisa berdiri hingga sekarang.
Terimakasih Tuhan,semoga kasih sayangMu akan selalu tercrah limpah untukku,untuknya,dan untuk permaisurinya :) Jadikan hidup kami selalu bahagia.
See You :D
Benar apa yang dikatakan seorang penulis terkenal dalam faceboknya, bahwa hidup hanyalah soal menerima dan ditolak,hanya soal kalah atau menang.Maka, ketika kita tidak mendapatan apa yang kita impikan dan kehilangan sesuatu yang amat sangat kita cintai, Alangkah baiknya jika kita tidak berlarut-larut memikirkannya.Tapi lagi-lagi, segala sesuatu itu mudah untuk dituliskan,tapi aplikasinya sulit sekali.
Sekarang ini, saat pangeran bermata teduh itu pergi dari kehidupanku dan memulai kehidupan barunya, nyatanya aku tidak bisa begitu saja membiarkan segalany berlalu.Sedih,kesal, karena penantianku selama ini hanya menjadi khayalan belaka,semua itu bercampur menjadi satu di dalam hati. Tak terbayangkan bukan bagaimana sakitnya ? Dunia ini memang kejam.
Tapi walau bagaimanapun,seharusnya aku bahagia.Karena orang yang selama ini menjadi sumber kebahagiaan bagiku akhirnya mendapatkan kebahagiaannya.Seorang permaisuri yang akan menemani hari-harinya. Selamat,Bang.Kau memang pantas mendapatkannya.Semoga hidup kalian bahagia.
Lama sekali aku menyimpan luka itu,sejauh manapun dibawa pergi.tetap saja membekas dan sulit terhapuskan.Kasihan sekali ya aku :) Tapi sekali lagi,hidup harus tetap berjalan sekalipun sumber kebahagiaan telah terenggut.Walau mungkin hanya sebuah kehampaan yang ada.
Sebenarnya ada yang harus aku sadari, Bahwa Tuhanlah muara cinta yang sesungguhnya.Ia tak akan pernah meninggalkan kita,bahkan sekalipun kita meninggalkannya.Tuhan itu sangat baik,baik sekali malah.Tanpa nur Nya, mungkin sekarang aku sudah bunuh diri.Tidak terima atas taqdir Nya.Tapi nyatanya, Ia amat sangat baik, membolak-balikkan hatiku, sehingga aku masih bisa berdiri hingga sekarang.
Terimakasih Tuhan,semoga kasih sayangMu akan selalu tercrah limpah untukku,untuknya,dan untuk permaisurinya :) Jadikan hidup kami selalu bahagia.
See You :D
A CUP OF COFEE

Malam ini,aku akan bertemu teman lamaku.Kami janjian di kedai kopi. Sudah kurang lebih setahun kami tidak bertemu, dan malam ini adalah pertemuan pertama setelah kami sama-sama kuliah.Aku di Jogja dan dia di jakarta.Bukan jarak yang dekat bukan ?
Teman lamaku ini bisa dibilang pendiam, dia tidak akan menceritakan keluh kesah yang dialaminya kecuali pada dirinya sendiri.Dia hanya akan menceritakan kebahagiaan yang dirasakannya.Dengan wajah berbinar dan antusias.Kadang aku juga tak mengerti jalan fikirannya.Sulit ditebak,bisa dibilang misterius.Tapi aku sangat senang berteman dengannya, dia adalah anak yang baik.Walau agak cuek dan kaku.Tapi dia bisa jadi pendengar setia untukku.
Jakarta telah banyak merubah penampilannya, temanku yang dulu selalu berpenampilan cuek.Kini terlihat rapi dan cantik sekali.Ada satu lagi yang berbeda dari dia.Dia kini menggunakan kacamata.Seperti biasa,gayanya selalu kaku.Begitu kami saling berhadapan,dia memelukku erat.Kami saling bertanya kabar satu sama lain. Menceritakan kampus kami masing-masing.Hingga akhirnya dia menceritakan tentang perasaannya.Tumben sekali dia mau terbuka.Dia menceritakannya padaku dengan wajah yang agak kesal,Ia bercerita bahawa orang yang disukainya kini tengah dekat dengan sahabat baiknya.Sehingga setiap hari ia selalu menahan rasa cemburu di hatinya.Walaupun sahabatnya itu tidak menyadari sama sekali.
Hmmh,,,ternyata orang secuek sahabatku ini pun bisa terkena bias perasaan seperti ini.Aku kira hanya orang seperti aku saja.
Perasaan oh perasaan, sulit sekali untuk dimengerti dan ditafsirkan.Kadang seenaknya sendiri menafsirkan sesuatu.Penuh prasangka, dan selalu melelahkan.Pesanku,sebaiknya kita tidak selalu mendewakan perasaan.Karena terkadang di dalamnya banyak prasangka negatif yang membuat kita stress sendiri.Imbangilah dengan kejernihan fikiran kita.Maka semuanya akan selaras.
Selamat mencoba :)
Rabu, 03 Juli 2013
Symphoni
Kali ini aku memberanikan diri duduk di sampingnya, walaupun yang kulihat dia mulai tidak nyaman.Aku berusaha biasa saja.
" Sendirian ? " Tanyaku basa-basi
Dia hanya mengangguk, lantas kembali menyeruput es cendol yang ada di hadapannya.
" Anak fakultas tekhnik yaa ? "Tanyaku lagi
Kali ini dia menggeleng,lantas menyibak anak-anak rambut di keningnya.
" Ilmu Komunikasi." Jawabnya pelan
" Waah,, kok jauh banget ke kantin sini ?"
Aku agak kaget,secara gedung imu komunikasi dan gedung teknik itu jauh sekali.
-BERSAMBUNG-
Langganan:
Postingan (Atom)