Sabtu, 06 Juli 2013

A CUP OF COFEE

Kata orang, secangkir kopi dapat menghilangkan stress yang berat.Sensasi mocacino yang lembut dapat memanjakan lidah,sehingga semua kepenatan seolah tersapu oleh kelembutannya.Nikmat sekali,apalagi dinikmati di malam yang indah seperti sekarang ini.Sambil melihat langit dan memandangi taburan bintang gemintang yang berkilau.Hmmh,,fabi ayyi aala i robbikuma tukadzibaan , nikmat yang mana lagikah yang ngkau dustakan? Setelah Tuhan menciptakan banyak sekali keindahan dan kenikmatan pada kita.Termasuk kenikmatan dalam secangkir kopi ini.Terimakasih Tuhan,Ngkau telah memberikan semua ini untukku :)
   Malam ini,aku akan bertemu teman lamaku.Kami janjian di kedai kopi. Sudah kurang lebih setahun kami tidak bertemu, dan malam ini adalah pertemuan pertama setelah kami sama-sama kuliah.Aku di Jogja dan dia di jakarta.Bukan jarak yang dekat bukan ?
Teman lamaku ini bisa dibilang pendiam, dia tidak akan menceritakan keluh kesah yang dialaminya kecuali pada dirinya sendiri.Dia hanya akan menceritakan kebahagiaan yang dirasakannya.Dengan wajah berbinar dan antusias.Kadang aku juga tak mengerti jalan fikirannya.Sulit ditebak,bisa dibilang misterius.Tapi aku sangat senang berteman dengannya, dia adalah anak yang baik.Walau agak cuek dan kaku.Tapi dia bisa jadi pendengar setia untukku.
      Jakarta telah banyak merubah penampilannya, temanku yang dulu selalu berpenampilan cuek.Kini terlihat rapi dan cantik sekali.Ada satu lagi yang berbeda dari dia.Dia kini menggunakan kacamata.Seperti biasa,gayanya selalu kaku.Begitu kami saling berhadapan,dia memelukku erat.Kami saling bertanya kabar satu sama lain. Menceritakan kampus kami masing-masing.Hingga akhirnya dia menceritakan tentang perasaannya.Tumben sekali dia mau terbuka.Dia menceritakannya padaku dengan wajah yang agak kesal,Ia bercerita bahawa orang yang disukainya kini tengah dekat dengan sahabat baiknya.Sehingga setiap hari ia selalu menahan rasa cemburu di hatinya.Walaupun sahabatnya itu tidak menyadari sama sekali.
Hmmh,,,ternyata orang secuek sahabatku ini pun bisa terkena bias perasaan seperti ini.Aku kira hanya orang seperti aku saja.
Perasaan oh perasaan, sulit sekali untuk dimengerti dan ditafsirkan.Kadang seenaknya sendiri menafsirkan sesuatu.Penuh prasangka, dan selalu melelahkan.Pesanku,sebaiknya kita tidak selalu mendewakan perasaan.Karena terkadang di dalamnya banyak prasangka negatif yang membuat kita stress sendiri.Imbangilah dengan kejernihan fikiran kita.Maka semuanya akan selaras.
Selamat mencoba :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
blogger template by arcane palette