Jumat, 01 November 2013
Karenina
Namanya Karenina, dia adalah teman satu kelasku di kampus.Cukup pendiam, tetapi sangat ramah.Ada suatu cerita yang sempat ia bagi denganku ketika kami sedang kunjungan ke Magelang.Argumennya tentang laki-laki cukup membuatku kaget juga.Sedikit bertanya-tanya apakah dia masih normal ?
Dia sempat bercerita bahwa ia sempat menyukai seorang laki-laki yang juga temannya di ekstrakurikuler.Seiring waktu berganti, kuncup-kuncup mawar di hatinya mulai bermekaran terus dan terus.Tetapi tentu saja ia tidak bisa melakukan apapun.Selain diam dan berharapa bahwa ternyata lai-laki itu memiliki perasaan yang sama dengannya.Tetapi ternyata tidak.Nina-begitu ia biasa dipanggil-merasa begitu sangat kecewa.Bahkan ia merasa kalau tak ada laki-laki yang menyukainya.
" Gue gak percaya sama cowok, mereka selalu ngeliat cewek dari penampilan fisik.Gue males jatuh cinta."
Itulah kata-kata yang sempat membuatku agak shock.Sekecewa itukan Nina hingga ia bisa melontarkan kata-kata yang cukup membuatku kaget ? Entahlah, aku tidak tahu persis berapa laki-laki yang telah mengecewakannya.Hanya dia dan Tuhan saja yang tahu.
Guys, pasti bukan hanya Nina yang pernah mengalami kekecewaan seperti ini.Mungkin semuanya pernah, termasuk aku.Kadang apa yang kita inginkan jauh sekali dari realita yang ada.Mengapa hal itu bisa terjadi ?
Mungkin karena kita terlalu berharap.Menaruh harapan berlebihan tidak pada tempatnya.Percayalah teman, bahwa Tuhan telah menciptakan mahluknya berpasang-pasangan.Jadi sudah dapat dipastikan bahwa ada laki-laki yang akan myukai kita.Suami kita nanti.Mungkin tidak sekarang,tapi itu sudah pasti dan sudah dijanjikan oleh Tuhan.Jadi bersabarlah :)
Tidak perlu risau, patah hati hanyalah sebuah proses pendewasaan.Agar kelak kita bisa memilih mana yang paling baik untuk kita.Ambillah pelajarannya, bahwa semua yang belum pasti itu tidak perlu diharapkan.Lebih baik berusaha agar kita mendapatkan sesuatu yang sudah pasti untuk kita.Tenanglah, janji Tuhan tidak pernah ingkar, dan pilihan Tuhan tidak akan salah.Ia akan memberikan yang kau butuhakan dan yang paling membuatmu nyaman.
Tersenyumlah Karenina, akan ada laki-laki terbaik untukmu :)
Sedikit tentang perasaan :)
SAYA BENCI KUCING ! itulah yang tertanam dalam benak saya ketika melihat mahluk berbulu yang sangat lucu itu,tapi itu dulu sih, beberapa tahun yang lalu.Ketika saya belum menemukan kucing cantik yang berfoto dengan saya ini.
Saya bisa dibilang haters kucing, betapa tidak, melihatnya saja gelinya setengah mati.Rasanya tidak mau dekat-dekat dengan mahluk tersebut.
Tapi yaa namanya manusia, sewaktu waktu bisa berubah.Begitujuga persepsi saya terhadap kucing,setelah saya menenukan kucing anggora nan cantik ini, akhirnya saya jatuh cinta juga.
Semuanya bermula ketika teman silat saya membawa kucingnya ke kost, awalnya saya sebal.Gimana enggak, sudah tahu saya benci sekali pada kucing.Kok bisa- bisanya dengan watados dia membawa kucing ke kost.Sungguh terlalu memang.Tapi beberapa menit kemudian, persepsi saya ini berubah.Begitu teman saya mengeluarkan kucingnya dari kandang,saya benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama.Kucingnya cantik sekali.Bulunya sangat halus dan tubuhnya semerbak wangi stroberi.Dia suka sekali berlari-lari.Awalnya saya masih agak-agak ragu untuk memegang, tapi pada akhirnya selain memegang kucing tersebut, saya juga menggendongnya.
Begitulah Guys, kadang-kadang kita harus meletakkan rasa seperlunya saja.Misalnya, jangna terlalu membenci juga jangan terlalu mencintai.Karena seperti halnya hidup, perasaan kitapun selalu berubah-ubah.Apa-apa yang benar-benar kita cintai kadang -kadang seiring berjalannya waktu akan berubah menjadi hal yang paling kita benci.Begitujuga sebaliknya.
Perasaan itu memang sangat unik, dia akan berubah sewaktu-waktu kapan saja ia mau.Jadi, sebaiknya kita tidak terlalu berlebihan dalam mepersepsikannya.Karena Tuhan pun tidak menyukai orang yang berlebihan.
Salam :)
Diary Kehidupan
Buku itu berwarna coklat tua dengan tekstur agak kasar.Mungkin bisa dibilang sedikit usang juga, karena sudah enam tahun lamanya terpendam di dalam lemari.Buku itu menyimpan sejarah untukku, aku memberinya nama buku kehidupan.Karena dalam buku tersebut banyak sekali cerita kehidupan yang aku torehkan.Entah itu sebuah kesedihan, kebahagiaan,bahkan hal-hal memalukan sekalipun aku tuliskan disana.Jika sekarang membacanya, aku seringkali tersenyum senyum sendiri.Bagaimana tidak, aku seperti kembali lagi ke masa-masa dimana aku masih sangat polos dan anak-anak.Bahkan kata-kata yang ada dalam diary itupun sangat tdak terstruktur.Ya Tuhan, memang selalu ada hal-hal menarik dalam kehidupan ini,salah satunya perubahan kita dari seorang yang childish menjadi dewasa pun, bagiku itu sangat menarik.Maka dari itu, sebenarnya perlu tempat tersendiri untuk mengenang semua hal-hal menarik dalam hidup ini, mungkin semua orang punya tempat penyimpanan yang berbeda-beda untuk menaruh kenangan-kenangannya di masa lalu.Aku menyimpannya dalam buku kehidupan ini, tapi sebagian orang ada juga yang menyimpannya pada seseorang, sebuah benda kesayangan, atau bahkan hanya menyimpannya dalam memory otak saja.Semuanya tentu saja menarik :) karena setiap orang memiliki keunikannya masing-masing.
Kehidupan adalah suatu anugerah yang paling indah, karena Tuhan sangat baik sekali.Ia menciptakan kehidupan ini dengan begitu seimbang.Ada siang ada malam, ada panas ada dingin, dan ada masa lalu, juga masa depan.Sebenarnya mungkin, semua itu bisa juga kita jadkan sebuah perenungan,agar kita menyadari bahwa hidup ini selalu selaras.Agar kita tidak lagi merasa bahwa Tuhan hanya adail pada sebagian orang saja.Agar kita tidak selalu merasa, bahwa hanya kita yang paling menderita di dunia ini.
Tenang aja guys, karena hidup ini begitu selaras.Maka ketika Tuhan menciptakan masalah, Ia juga menciptakan solusi terbaik untuk kita.Hanya saja, solusi itu tidak datang dengan sendirinya, melainkan membutuhkan ikhtiar.Maka bersabar dan berdoalah.
Percayalah, hidup ini begitu indah.Maka jalanilah dengan hal-hal yang indah pula :)
SALAM :)
Sabtu, 19 Oktober 2013
UII with love
Rasanya kelelahan seteleh perjalanan dari kaliurang km 5 ke km 14 telah terobati setelah melihat bangunan megah di depan mata ini.Kubahnya yang berwarna agak keemasan indah sekali diterpa sinar matahari.
Aku menghela nafas lega, akhrnya sampai juga.batinku.Aku kesini bukan tanpa tujuan sobat, aku bersama kedua rekanku berencana mengikuti tes seleksi mahasiswa baru disini, di Universitas Islam Indonesia.
Dulu, aku menjadikan UII sebagai alternatif paling akhir alias cadangan. Kalau- kalau dalam seleksi SNMPTN aku tidak lolos di UGM.Tapi ternyata taqdir berkata lain. UII benar-benar menjadi pelabuhan terakhrku dalam mencari universitas.Dan hingga sekarang aku sudah semester 3 disana.rencana Allah selalu tak terduga yaa. Namun, aku tidak begitu saja memantapkan hati untuk memilih UII dulu,ketika gagal di SNMPTN aku sempat mengikuti beberapa tes mandiri yang diselenggarakan universitas. Diantaranya UNY, UNS,UNPAD,dan universitas Ahmad Dahlan.Tetapi waktu itu hanya UNPAD yang menerimaku sebagai mahasiswanya.Aku diterima di fakultas Ilmu Komunikasi.Senangya bukan main saat itu, Secara, dari dulu aku benar benar menginginkan jurusan tersebut.Alhamdulillah. Namun ditengah puncak kebahagiaanku,aku dikejutkan oleh biaya masuknya.Disitu tertulis 35jutaa rupiah.Gimana ngga shock ?
Pada saat itu Ayah hanya punya uang 15 juta.Hingga pada sampai akhir batas pembayaran aku belum bisa melunasi biaya tersebut.Akhirnya dengan terpaksa dan dengan hati yang sangat berat UNPAD dilepas begitu saja.Pada saat itu aku benar-benar sangat kecewa.Rasanya tidak ada gairah sama sekali untuk kuliah.Tetapi aku berusaha meyakinkan diriku bahwa hal semacam itu tidak boleh membuatku patah semangat dan putus asa.
Begitulah guys, kadang untuk sebuah pembelajaran kehidupan itu kita harus membayarnya dengan sesuatu yang sangat malah.Bisa jad dengan sebuah kekcewaan.Dan ternyata, waktulah yang akan membuka hati kita.Pelajaran berharga yang ku dapet adalah kampus favorit ataupun bukan favorit tidak boleh menghalangi kita untuk meraih yang terbaik.Karena kesuksesan ada di tangan kita sendiri, bukan di almamater atau apapun.Jadi, teteap semangat :)
Kamis, 10 Oktober 2013
Untuk Sahabatku,Izzat :)
Baru saja kemarin saya menceritakan tentang Sita, teman saya yang meninggal karena kecelakaan.Du hari setelahnya saya dikejutkan oleh kabar yang sangat tidak terduga, satu lagi teman, sahabat terbaik saya telah berpulang menghadap Illahi.Asma Izzatuzzahrah,masih lekat di ingatan saya saat setiap pagi dia mengirimkan sms pada saya, yang bunyinya selalu sama setiap hari "PING" . Saya juga selalu ingat ketika kami saling bercerita tentang orang yang kami sukai, kadang-kadang ia melontarkan guyonan yang membuat kami terkekeh sendiri.Izat, begitulah panggilan sayang saya untuk dia.Walau kadang dia marah saya panggil begitu " jangan manggil Izat dong chip,tar ada yang geer." itulah alasan dia.Tiga tahun sekamar, membuat saya sangat faham sifat dia.Pun ketika dia sakit dan tidak mau memberitahu siapapun,dia bercerita pada saya bahwa ia tak mau merepotkan orang lain.Dua bulan sebelum dia meninggal saya sempat berjanji akan ke Solo untuk main,Tapi ternyata janji saya tidak bisa terpenuhi.Kamu sudah pulang terlebih dahulu,zat.Sempat tidak percaya,bahkan tidak mau percaya dengan berita duka ini.Namun apa daya,kebenaran adalah milik Allah.Hingga saat menuju Banjarnegara untuk ta'ziah pun,saya masih bertanya-tanya.Benarkah ? Hingga saya belum bisa menangis.Perjalanan panjang menuju rumahnya, saya habiskan dengan sibuk menenangan hati saya sendiri.Hingga saat sampai di depan rumahnya,Seperti ada secuil kristal tajam yang menusuk hati saya,rasanya sakit sekali. Wajah-wajah berkabung itu sungguh terpampang jelas di depan mata saya.Ini bukan klise,ini sungguhan.Benarkah,Benarkah kamu telah pergi,zat ?
Mata mata sembab itu seolah menjawab ketidakpercayaanku.Hingga aku sampai di depan gundukan tanah merah dengan batu nisan bertuliskan namamu.Izzat,kamu benar-benar telah pergi. Itulah gumaman hati saya saat pertama kali berdiri di depan pusaranya.Seketika itu juga,rasanya dada ini semakin sesak.Perih sekali.
- Ya Rabb, aku titipkan sahabatku padaMu.Karena aku sangat tahu bahwa rasa sayangMu jauh lebih besar daripada rasa sayangku padaNya..
Izaat.. inilah saatnya kau memulai kehidupanmu yang sebenarnya.Kehidupan yang kekal, dan kehidupan yang tak akan ada lagi ketidakpastian.Selamat :) ternyata kau lebih dulu bertemu dengan TuhanMu.Kami pasti akan menyusulmu,zat.Walau entah kapan.Tetapi semoga kita kembali dipertemukan dalam keimanan di dalam surgaNya.Terimakasih telah menjadi pendengar setia buat aku,terimakasih udah jadi teman terbaik aku.Satu lagi, semoga ceritamu tentang pinangan itu benar-benar terwujud.Semoga ngkau dipinang oleh mujahid-mujahid syurga,dan menjadi bidadari bermata jeli.Amin ya Rabb,,Amin,,Amin ya Rabbal Aalamin .
Mata mata sembab itu seolah menjawab ketidakpercayaanku.Hingga aku sampai di depan gundukan tanah merah dengan batu nisan bertuliskan namamu.Izzat,kamu benar-benar telah pergi. Itulah gumaman hati saya saat pertama kali berdiri di depan pusaranya.Seketika itu juga,rasanya dada ini semakin sesak.Perih sekali.
- Ya Rabb, aku titipkan sahabatku padaMu.Karena aku sangat tahu bahwa rasa sayangMu jauh lebih besar daripada rasa sayangku padaNya..
Izaat.. inilah saatnya kau memulai kehidupanmu yang sebenarnya.Kehidupan yang kekal, dan kehidupan yang tak akan ada lagi ketidakpastian.Selamat :) ternyata kau lebih dulu bertemu dengan TuhanMu.Kami pasti akan menyusulmu,zat.Walau entah kapan.Tetapi semoga kita kembali dipertemukan dalam keimanan di dalam surgaNya.Terimakasih telah menjadi pendengar setia buat aku,terimakasih udah jadi teman terbaik aku.Satu lagi, semoga ceritamu tentang pinangan itu benar-benar terwujud.Semoga ngkau dipinang oleh mujahid-mujahid syurga,dan menjadi bidadari bermata jeli.Amin ya Rabb,,Amin,,Amin ya Rabbal Aalamin .
* ketika perih tak mau pergi*
Kamis, 26 September 2013
Kisah dari seorang teman
Beberapa waktu lalu saya mendapat kabar bahwa teman dekat yang dulu satu sekolah dengan saya meninggal dunia.Saya sempat shock, karena dua hari sebelumnya kami masih sempat berkomunikasi lewat facebook.
Teman saya ini perempuan, usianya setahun lebih muda dari saya.Namanya Sita,dia adalah anak yang cerdas dan rajin sekali.Kami berpisah saat kelas 1 sma.Sita terpaksa pindah sekolah ke SMA yang tidak jauh dari rumahnya.Yang saya suka dari teman saya ini kegigihannya dalam mengejar sesuatu yang ia inginkan.Dia sempat memberitahukan pada saya bahwa dia akan melanjutkan kuliah di UNY.Tapi ternyata takdir berkata lain, Tuhan telah memanggilnya lebih awal.Ia harus meninggal disaat beberapa bulan lagi SNMPTN dilaksanakan.Innalillahi wa inna ilaihi roojiun.Bahkan hingga sekarang saya belum bisa percaya seutuhnya kalau dia telah meninggalkan dunia ini.Dia masih sangat muda kawan.Masih 17 tahun.
Peristiwa ini menjadi cambuk bagi saya,bahwa maut itu tidak pandang bulu.Bahwa semakin hari waktu kita di dunia ini semakin berkurang,dan punya apa kita untuk dijadikan bekal di akhirat nanti ?
Kawan,karena waktu tidak akan berulang dua kali,maka tidak ada waktu lagi untuk kita menunda memperbaiki diri kita.Setiap hari malaikat izrail datang beratus-ratus kali untuk melawat kita.Lantas, bagaimana jika hari ini adalah giliran kita ? Apa yang suudah kita punya untuk mengambil kunci surga?
Tanyakanlah pada hati terdalam kita :)
Teman saya ini perempuan, usianya setahun lebih muda dari saya.Namanya Sita,dia adalah anak yang cerdas dan rajin sekali.Kami berpisah saat kelas 1 sma.Sita terpaksa pindah sekolah ke SMA yang tidak jauh dari rumahnya.Yang saya suka dari teman saya ini kegigihannya dalam mengejar sesuatu yang ia inginkan.Dia sempat memberitahukan pada saya bahwa dia akan melanjutkan kuliah di UNY.Tapi ternyata takdir berkata lain, Tuhan telah memanggilnya lebih awal.Ia harus meninggal disaat beberapa bulan lagi SNMPTN dilaksanakan.Innalillahi wa inna ilaihi roojiun.Bahkan hingga sekarang saya belum bisa percaya seutuhnya kalau dia telah meninggalkan dunia ini.Dia masih sangat muda kawan.Masih 17 tahun.
Peristiwa ini menjadi cambuk bagi saya,bahwa maut itu tidak pandang bulu.Bahwa semakin hari waktu kita di dunia ini semakin berkurang,dan punya apa kita untuk dijadikan bekal di akhirat nanti ?
Kawan,karena waktu tidak akan berulang dua kali,maka tidak ada waktu lagi untuk kita menunda memperbaiki diri kita.Setiap hari malaikat izrail datang beratus-ratus kali untuk melawat kita.Lantas, bagaimana jika hari ini adalah giliran kita ? Apa yang suudah kita punya untuk mengambil kunci surga?
Tanyakanlah pada hati terdalam kita :)
Rabu, 17 Juli 2013
Are you okay ?
Matanya memang selalu terlihat sendu,bahkan mengalahkan sendunya awan yang mendung.Dia selalu diam,tak ada yang tahu isi hatinya.Begitupun aku,dan orang lain di sekitarnya.Dia tidak akan bicara apabila tidak ditanya orang lain.Dan ia hanya tersenyum jika kebetulan tak sengaja bersitatap denganku.Aku tidak tahu siapa namanya, yang kutau hanyalah dia gadis bermata sendu yang sering aku temui.Wajahnya terlihat bahagia,tapi aku sangat yakin,di dalam hatinya ia menyimpan beribu kesedihan.Tapi ada apa ? itulah pertanyaan yang selalu menghampiriku.Wajah manisnya seolah selalu dihiasi air mata.Kesedihan seperti apakah yang dialaminya ? Entahlah,aku menyerah untuk menebak-nebak.Dia terlalu pintar menutupi isi hati dan membalutnya dengan senyum..
Kawan, luka hati itu adanya di dalam.Sejatinya kita tidk pernah tahu seperti apa rupa dan wujudnya.Bahkan, seorang psikolog handal sekalipun belum tentu tahu isi hati seseorang yang sebenarnya.Dunia ini penuh dengan bias.Semuanya bisa saja kita tebak-tebak sesuka hati kita.Namun kebenarannya ? tentu saja hanya pemilik hati tersebut yang tahu.Sebenarnya wajah hanyalah topeng, agar semua terlihat baik-baik saja.Memahami itu butuh sebuah kepekaan.Tidak hanya sekedar ucapan saja..
Marilah, mulai sekarang latih kepekaan kita bagi orang-orang yang kita sayang.Siapa tahu kita telah menyakiti mereka.Buanglah sedikit saja keegoisan yang melekat pada diri kita.Yang selalu merasa benar dan yang selalu merasa tahu dan memahami hati orang lain :)
Kawan, luka hati itu adanya di dalam.Sejatinya kita tidk pernah tahu seperti apa rupa dan wujudnya.Bahkan, seorang psikolog handal sekalipun belum tentu tahu isi hati seseorang yang sebenarnya.Dunia ini penuh dengan bias.Semuanya bisa saja kita tebak-tebak sesuka hati kita.Namun kebenarannya ? tentu saja hanya pemilik hati tersebut yang tahu.Sebenarnya wajah hanyalah topeng, agar semua terlihat baik-baik saja.Memahami itu butuh sebuah kepekaan.Tidak hanya sekedar ucapan saja..
Marilah, mulai sekarang latih kepekaan kita bagi orang-orang yang kita sayang.Siapa tahu kita telah menyakiti mereka.Buanglah sedikit saja keegoisan yang melekat pada diri kita.Yang selalu merasa benar dan yang selalu merasa tahu dan memahami hati orang lain :)
Jumat, 12 Juli 2013
Iapun Menghilang
Kadang seseorang mudah datang dan pergi dalam kehidupan kita,sekalipun kita tidak mengharapkannya datang atau pergi.Menghilang begitu saja tanpa pamit dan mungkin akan datang lagi ketika tak diharapkan.Hmmh,,semua itu sangat mudah bagi yang meninggalkan,tapi terasa begitu sulit bagi yang ditinggalkan.Ketika rasa itu mulai tumbuh di hati, mau tidak mau harus susah payah dihilangkan hingga ke akar.Lantas, jika sudah terlanjur berkuncup ? mau diapakan ?
Hanya bisa meringis dalam kekosongan sebuah harapan.Siapa yang mau berjanji akan kembali lagi ? Tak ada.Hanya bisa termangu pilu di lereng kosong,menyesali pertemuan dan perpisahan yang tak diharapkan tersebut.Mungkin benar kata seorang kawan, betapa pentingnya sebuah batas harapan itu.Karena tanpa batas harapan tersebut, boleh jadi perasaan akan menafsirkan hal yang bermacam-macam ketika seseorang berbuat kebaikan pada kita.Bukankah tidak ada istilah pemberi harapan palsu di dunia ini ?
Karena sebenarnya kita sendirilah yang membuat kepalsuan tersebut.Terlalu banyak berharap , dan berfikir bahwa segala yang kita fikirkan tak ada yang salah.Hmmh,,,manusia memang tempatnya salah.
Tetapi tak bisa dipungkiri, bahwa ditinggalkan adalah sesuatu yang tidak enak.Apalagi ketika yang meninggalkan telah menyisakan gelembung-gelembung harapan di hati.Apa mau dikata, gelembung itu harus dihancurkan secara paksa.
Guys,berhati-hatilah terhadap harapan.Jangan pernah diletakkan pada tempat yang tidak semestinya.Harusnya kita sadar tempat harapan yang terbaik adalah Tuhan :)
Salam :)
Hanya bisa meringis dalam kekosongan sebuah harapan.Siapa yang mau berjanji akan kembali lagi ? Tak ada.Hanya bisa termangu pilu di lereng kosong,menyesali pertemuan dan perpisahan yang tak diharapkan tersebut.Mungkin benar kata seorang kawan, betapa pentingnya sebuah batas harapan itu.Karena tanpa batas harapan tersebut, boleh jadi perasaan akan menafsirkan hal yang bermacam-macam ketika seseorang berbuat kebaikan pada kita.Bukankah tidak ada istilah pemberi harapan palsu di dunia ini ?
Karena sebenarnya kita sendirilah yang membuat kepalsuan tersebut.Terlalu banyak berharap , dan berfikir bahwa segala yang kita fikirkan tak ada yang salah.Hmmh,,,manusia memang tempatnya salah.
Tetapi tak bisa dipungkiri, bahwa ditinggalkan adalah sesuatu yang tidak enak.Apalagi ketika yang meninggalkan telah menyisakan gelembung-gelembung harapan di hati.Apa mau dikata, gelembung itu harus dihancurkan secara paksa.
Guys,berhati-hatilah terhadap harapan.Jangan pernah diletakkan pada tempat yang tidak semestinya.Harusnya kita sadar tempat harapan yang terbaik adalah Tuhan :)
Salam :)
Selasa, 09 Juli 2013
The Sunrise :)
Setelah luka hati yang begitu dalam dirasakannya, akhirnya gadis itu mendapat sebuh titik terang yang diharapkannya bisa menjadi penawar luka lamanya.Dimana ia dapat menjalani kehidupannya tanpa ada sedikitpun kegundahan lagi.Walaupun ada keraguan yang menyelinap di dalam hati.Akankah ini benar-benar terjadi ? ataukah hanya harapan kosong yang disimpulkan secara sepihak oleh perasaannya.Entahlah,tapi pelan-pelan ia mulai membuka hati untuk menerima taqdir, dan memangkas harapan yang ada di hatinya tanpa ampun.Gadis ini adalah orang yang selalu menjaga perasaannya dari hal-hal yang dimurkai Tuhan.Jadi,saat dia menaruh simpati pada seseorang.Ia hanya diam, dan menaruh orang tersebut jauh di lubuk hatinya yang terdalam.Sehingga tak ada seorangpun yang dapat mengetahuinya.Kisah asmaranya bisa dibilang unik sekali.Dulu,ia pernah menyukai kakak kelasnya.Seorang kakak kelas yang dikagumi banyak orang.Dia memilih diam di tempat, tidak mau berpusing-pusing dengan perasaannya.Hingga dalam hatinya ia percaya,jika kakak kelas tersebut adalah jodohnya,maka terpisah sejauh apapun pasti bertemu kembali.Tetapi namanya perasaan,yaa tetap perasaan.Kadang ia ingin menang sendiri,tanpa memperdulikan pemiliknya.Kuntum-kuntum mawar di hatinya semakin lama semakin mekar.Hingga ia memutuskan untuk selalu menyebut kakak kelas tersebut dalam doanya.Enam tahun semua itu terpendanm dengan sangat rapih,tanpa ada seorangpun yang tahy kecuali dirinya.
Hingga akhirnya, taqdirpun telah ditetapkan , gadis ini benar-benar tidak punya kesempatan untuk sekedar berkenalan dengan kaka kelasnya tersebut.Sungguh malang memang,tapi tentu saja tidak ada yang salah dengan taqdir.Lagi-lagi semuanya adalah masalah harapan.Harapan yang terlampau dipupuk.
Setelah lama tak bertemu, ternyata si kakak kelas tersebut telah menjadi suami orang lain,dan hal itulah yang membuat gadis itu sangat kecewa dan merubah hidupnya. Cinta pada manusia memang selalu hampa.
Beberapa saat lamanya gadis itu memendam kesedihannya sendiri.Ia mulai menyalahkan taqdir,dan marah sekali, karena menurutnya, penantian yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun tidak membuahkan hasil sama sekali.Lantas,dimana kedailan Tuhan ? pertanyaan itu yang selalu berkecamuk di hatinya.
Padaha tentu saja hati kecilnya telah berkata bahwa pertanyaan tersebut tidak seharusnya terbersit dihati.
Tak ada salahnya kita memiliki keinginan dan merencanakan sesuatu, tapi tentu saja kita juga harus menyadari bahwa pemilik rencana terbaik adalah Tuhan kita, Allah.Karena tak ada gunanya menyalahkan taqdir,semua telah diatur Allah dengan serapih rapihnya dan seindah indahnya.Kita manusia hanya butuh menunggu keindahan tersebut datang pada kita.Karena sejatinya penantian mengajarkan pada kita arti sebuah kesabaran dan kedewasaan :)
Hingga akhirnya, taqdirpun telah ditetapkan , gadis ini benar-benar tidak punya kesempatan untuk sekedar berkenalan dengan kaka kelasnya tersebut.Sungguh malang memang,tapi tentu saja tidak ada yang salah dengan taqdir.Lagi-lagi semuanya adalah masalah harapan.Harapan yang terlampau dipupuk.
Setelah lama tak bertemu, ternyata si kakak kelas tersebut telah menjadi suami orang lain,dan hal itulah yang membuat gadis itu sangat kecewa dan merubah hidupnya. Cinta pada manusia memang selalu hampa.
Beberapa saat lamanya gadis itu memendam kesedihannya sendiri.Ia mulai menyalahkan taqdir,dan marah sekali, karena menurutnya, penantian yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun tidak membuahkan hasil sama sekali.Lantas,dimana kedailan Tuhan ? pertanyaan itu yang selalu berkecamuk di hatinya.
Padaha tentu saja hati kecilnya telah berkata bahwa pertanyaan tersebut tidak seharusnya terbersit dihati.
Tak ada salahnya kita memiliki keinginan dan merencanakan sesuatu, tapi tentu saja kita juga harus menyadari bahwa pemilik rencana terbaik adalah Tuhan kita, Allah.Karena tak ada gunanya menyalahkan taqdir,semua telah diatur Allah dengan serapih rapihnya dan seindah indahnya.Kita manusia hanya butuh menunggu keindahan tersebut datang pada kita.Karena sejatinya penantian mengajarkan pada kita arti sebuah kesabaran dan kedewasaan :)
Minggu, 07 Juli 2013
Senjaku
Dulu,aku suka sekali senja.Kelihatannya indah banget, sampai-sampai aku seringkali menunggu ia tiba dan memandangnya dengan penuh takjub di balkon rumah.Ya Tuhan,,indah banget si ciptaan Mu.
Tapi sekarang, aku justru selalu menjauhi senja.Mudah sekali ya Tuhan membalikkan hati seseorang.Senja saat ini dan senja dulu bagiku sangat berbeda.Senja yang selalu membawa keceriaan dan harapan itu, kini seolah menjadi senja yang amat menyedihkan dan membuat hati sesak apabila memandangnya.Senja yang dulu dipenuhi sinar kebahagiaan, seolah sekarang telah bertukar menjadi senja yang penuh dengan melodi sunyi.Bahkan aku tidak mau lagi melihatnya.Setiap senja tiba, aku lebih baik diam di kamar tanpa menengok ke balkon sedikitpun.Bagiku itu akan membuat hatiku lebih merasa ringan.Karena tak akan kutemukan lagi kenangan yang pernah terukir bersama senja.Kubiarkan menghilang, seiring datangnya malam.
Kehidupan,memang selalu saja penuh dengan misteri.Bahkan kadang terlihat kejam tanpa ampun.Tapi mungkin,ini karena aku kurang bisa memaknai kehidupan.Entahlah...
Senja telah membawanya pergi, sehingga kali ini senjaku dan senjanya terasa berbeda.Jika senjaku selalu dipenuhi alunan kesunyian, kini senjanya justru lebih berwarna dan membahagiakan..
Lantas,mengapa jadi berbeda ?
Tentu saja, itu karena kini telah ada seseorang yang melengkapi hidupnya.Sedangkan aku, juseteru baru saja kehilangan seseorang.Sangat kontras bukan ?
Tapi sudahlah,biarkan taqdir menceritakan segalanya :)
- Senja,,kau selamanya akan tetap menjadi bagian dari hatiku,menggantikan ia yang telah pergi-
Tapi sekarang, aku justru selalu menjauhi senja.Mudah sekali ya Tuhan membalikkan hati seseorang.Senja saat ini dan senja dulu bagiku sangat berbeda.Senja yang selalu membawa keceriaan dan harapan itu, kini seolah menjadi senja yang amat menyedihkan dan membuat hati sesak apabila memandangnya.Senja yang dulu dipenuhi sinar kebahagiaan, seolah sekarang telah bertukar menjadi senja yang penuh dengan melodi sunyi.Bahkan aku tidak mau lagi melihatnya.Setiap senja tiba, aku lebih baik diam di kamar tanpa menengok ke balkon sedikitpun.Bagiku itu akan membuat hatiku lebih merasa ringan.Karena tak akan kutemukan lagi kenangan yang pernah terukir bersama senja.Kubiarkan menghilang, seiring datangnya malam.
Kehidupan,memang selalu saja penuh dengan misteri.Bahkan kadang terlihat kejam tanpa ampun.Tapi mungkin,ini karena aku kurang bisa memaknai kehidupan.Entahlah...
Senja telah membawanya pergi, sehingga kali ini senjaku dan senjanya terasa berbeda.Jika senjaku selalu dipenuhi alunan kesunyian, kini senjanya justru lebih berwarna dan membahagiakan..
Lantas,mengapa jadi berbeda ?
Tentu saja, itu karena kini telah ada seseorang yang melengkapi hidupnya.Sedangkan aku, juseteru baru saja kehilangan seseorang.Sangat kontras bukan ?
Tapi sudahlah,biarkan taqdir menceritakan segalanya :)
- Senja,,kau selamanya akan tetap menjadi bagian dari hatiku,menggantikan ia yang telah pergi-
Sabtu, 06 Juli 2013
May Allah bless you and yor wife :)
Oke,disini ,walaupun sakit hati dan berat untuk mengatakannya tapi semua sesuatu harus tersampaikan.Dan kehdupan harus tetap berjalan.Tak perduli seberat apapun aral melintang dan tak peduli sehancur apa perasaanku sebenarnya saat menuliskan ini.
Benar apa yang dikatakan seorang penulis terkenal dalam faceboknya, bahwa hidup hanyalah soal menerima dan ditolak,hanya soal kalah atau menang.Maka, ketika kita tidak mendapatan apa yang kita impikan dan kehilangan sesuatu yang amat sangat kita cintai, Alangkah baiknya jika kita tidak berlarut-larut memikirkannya.Tapi lagi-lagi, segala sesuatu itu mudah untuk dituliskan,tapi aplikasinya sulit sekali.
Sekarang ini, saat pangeran bermata teduh itu pergi dari kehidupanku dan memulai kehidupan barunya, nyatanya aku tidak bisa begitu saja membiarkan segalany berlalu.Sedih,kesal, karena penantianku selama ini hanya menjadi khayalan belaka,semua itu bercampur menjadi satu di dalam hati. Tak terbayangkan bukan bagaimana sakitnya ? Dunia ini memang kejam.
Tapi walau bagaimanapun,seharusnya aku bahagia.Karena orang yang selama ini menjadi sumber kebahagiaan bagiku akhirnya mendapatkan kebahagiaannya.Seorang permaisuri yang akan menemani hari-harinya. Selamat,Bang.Kau memang pantas mendapatkannya.Semoga hidup kalian bahagia.
Lama sekali aku menyimpan luka itu,sejauh manapun dibawa pergi.tetap saja membekas dan sulit terhapuskan.Kasihan sekali ya aku :) Tapi sekali lagi,hidup harus tetap berjalan sekalipun sumber kebahagiaan telah terenggut.Walau mungkin hanya sebuah kehampaan yang ada.
Sebenarnya ada yang harus aku sadari, Bahwa Tuhanlah muara cinta yang sesungguhnya.Ia tak akan pernah meninggalkan kita,bahkan sekalipun kita meninggalkannya.Tuhan itu sangat baik,baik sekali malah.Tanpa nur Nya, mungkin sekarang aku sudah bunuh diri.Tidak terima atas taqdir Nya.Tapi nyatanya, Ia amat sangat baik, membolak-balikkan hatiku, sehingga aku masih bisa berdiri hingga sekarang.
Terimakasih Tuhan,semoga kasih sayangMu akan selalu tercrah limpah untukku,untuknya,dan untuk permaisurinya :) Jadikan hidup kami selalu bahagia.
See You :D
Benar apa yang dikatakan seorang penulis terkenal dalam faceboknya, bahwa hidup hanyalah soal menerima dan ditolak,hanya soal kalah atau menang.Maka, ketika kita tidak mendapatan apa yang kita impikan dan kehilangan sesuatu yang amat sangat kita cintai, Alangkah baiknya jika kita tidak berlarut-larut memikirkannya.Tapi lagi-lagi, segala sesuatu itu mudah untuk dituliskan,tapi aplikasinya sulit sekali.
Sekarang ini, saat pangeran bermata teduh itu pergi dari kehidupanku dan memulai kehidupan barunya, nyatanya aku tidak bisa begitu saja membiarkan segalany berlalu.Sedih,kesal, karena penantianku selama ini hanya menjadi khayalan belaka,semua itu bercampur menjadi satu di dalam hati. Tak terbayangkan bukan bagaimana sakitnya ? Dunia ini memang kejam.
Tapi walau bagaimanapun,seharusnya aku bahagia.Karena orang yang selama ini menjadi sumber kebahagiaan bagiku akhirnya mendapatkan kebahagiaannya.Seorang permaisuri yang akan menemani hari-harinya. Selamat,Bang.Kau memang pantas mendapatkannya.Semoga hidup kalian bahagia.
Lama sekali aku menyimpan luka itu,sejauh manapun dibawa pergi.tetap saja membekas dan sulit terhapuskan.Kasihan sekali ya aku :) Tapi sekali lagi,hidup harus tetap berjalan sekalipun sumber kebahagiaan telah terenggut.Walau mungkin hanya sebuah kehampaan yang ada.
Sebenarnya ada yang harus aku sadari, Bahwa Tuhanlah muara cinta yang sesungguhnya.Ia tak akan pernah meninggalkan kita,bahkan sekalipun kita meninggalkannya.Tuhan itu sangat baik,baik sekali malah.Tanpa nur Nya, mungkin sekarang aku sudah bunuh diri.Tidak terima atas taqdir Nya.Tapi nyatanya, Ia amat sangat baik, membolak-balikkan hatiku, sehingga aku masih bisa berdiri hingga sekarang.
Terimakasih Tuhan,semoga kasih sayangMu akan selalu tercrah limpah untukku,untuknya,dan untuk permaisurinya :) Jadikan hidup kami selalu bahagia.
See You :D
A CUP OF COFEE

Malam ini,aku akan bertemu teman lamaku.Kami janjian di kedai kopi. Sudah kurang lebih setahun kami tidak bertemu, dan malam ini adalah pertemuan pertama setelah kami sama-sama kuliah.Aku di Jogja dan dia di jakarta.Bukan jarak yang dekat bukan ?
Teman lamaku ini bisa dibilang pendiam, dia tidak akan menceritakan keluh kesah yang dialaminya kecuali pada dirinya sendiri.Dia hanya akan menceritakan kebahagiaan yang dirasakannya.Dengan wajah berbinar dan antusias.Kadang aku juga tak mengerti jalan fikirannya.Sulit ditebak,bisa dibilang misterius.Tapi aku sangat senang berteman dengannya, dia adalah anak yang baik.Walau agak cuek dan kaku.Tapi dia bisa jadi pendengar setia untukku.
Jakarta telah banyak merubah penampilannya, temanku yang dulu selalu berpenampilan cuek.Kini terlihat rapi dan cantik sekali.Ada satu lagi yang berbeda dari dia.Dia kini menggunakan kacamata.Seperti biasa,gayanya selalu kaku.Begitu kami saling berhadapan,dia memelukku erat.Kami saling bertanya kabar satu sama lain. Menceritakan kampus kami masing-masing.Hingga akhirnya dia menceritakan tentang perasaannya.Tumben sekali dia mau terbuka.Dia menceritakannya padaku dengan wajah yang agak kesal,Ia bercerita bahawa orang yang disukainya kini tengah dekat dengan sahabat baiknya.Sehingga setiap hari ia selalu menahan rasa cemburu di hatinya.Walaupun sahabatnya itu tidak menyadari sama sekali.
Hmmh,,,ternyata orang secuek sahabatku ini pun bisa terkena bias perasaan seperti ini.Aku kira hanya orang seperti aku saja.
Perasaan oh perasaan, sulit sekali untuk dimengerti dan ditafsirkan.Kadang seenaknya sendiri menafsirkan sesuatu.Penuh prasangka, dan selalu melelahkan.Pesanku,sebaiknya kita tidak selalu mendewakan perasaan.Karena terkadang di dalamnya banyak prasangka negatif yang membuat kita stress sendiri.Imbangilah dengan kejernihan fikiran kita.Maka semuanya akan selaras.
Selamat mencoba :)
Rabu, 03 Juli 2013
Symphoni
Kali ini aku memberanikan diri duduk di sampingnya, walaupun yang kulihat dia mulai tidak nyaman.Aku berusaha biasa saja.
" Sendirian ? " Tanyaku basa-basi
Dia hanya mengangguk, lantas kembali menyeruput es cendol yang ada di hadapannya.
" Anak fakultas tekhnik yaa ? "Tanyaku lagi
Kali ini dia menggeleng,lantas menyibak anak-anak rambut di keningnya.
" Ilmu Komunikasi." Jawabnya pelan
" Waah,, kok jauh banget ke kantin sini ?"
Aku agak kaget,secara gedung imu komunikasi dan gedung teknik itu jauh sekali.
-BERSAMBUNG-
Selasa, 25 Juni 2013
SOSOK :)
Halo sobat..indah sekali ya lembayung sore ini.Berwarna orens.Apalagi warna orens adalah warna kesukaanku.Oke,tapi bukan itu yang pengen aku share sama kalian.Ohya,udah dua hari ini aku ngeliat cowok yang matanya teduh banget.Dulu,waktu aku patah hati sama first love aku.Aku udah bersumpah dalam hati ngga mau lagi jatuh cinta sama cowok lain,kecuali cowok tersebut memiliki kesamaan sama first love aku itu.Naah,,dan baru kali ini aku nemu cowok yang matanya seteduh dia.Seteduh pangeran negeri seribu menara ku.Walaupun ngga seganteng dia sih,tapi aku jadi sering nginget muka 'sosok' itu.Lucunya,dia temen sekampus aku guys.Sekelas lagi,tapi sayang cuma dua kali seminggu kita ketemu.ckck#sayang sekali ya.Aku heran,kenapa tiba-tiba ada feel aneh ini kalo aku ngeliat sosok dia.Aku suka gaya dia,sob.Ga banyak tingkah dan ngga pernah tebar pesona.Tapi dia jago public speaking.Pokonya jempol laah.Hmmh,,semoga sekarang benar-benar ada pengganti pangeran negeri seribu menara itu :) Selamat jalan duka,selamat datang bahagia : D #
**********
Gadis brbaju hijau itu menutup diarynya dengan senyum yang mengembang.Hatinya terasa cerah,secerah lembayung senja yang menghiasi langit sore ini.Setelah lama ia memndam sakit hatinya,akhirnya ia menemukan penawar yang selama ini ia cari.Walaupun ada sedikit kebimbangan dihatinya.Apakah kisahnya akan seperti dulu ? ataukah akan lain ?
I dont know,Ia hanya berfikir bahwa ia harus meninggalkan masa lalunya.
Ia tidak mengenal betul siapa pemuda yang disukainya itu,karena ia baru bertemu dengan pemuda itu baru di semester sekarang.Hmmh,,,kadang sesuatu yang jauh bisa jadi dekat jika Tuhan menghendaki.Yang tidak kenalpun bisa jadi akan saling mngenal bahkan saling menyayangi. Begitupu jodoh,kita tidak pernah tahu sosok manakah yang akan menjadi pendmping kita nantinya.Tapi keberadaannya sudah jelas walaupun masih dirahasiakan Tuhan.Kita hanya tinggal bersabar untuk manunggu kedatangannya.Walau dengan tempaan yang menyakitkan sekalipun.Percayalah jodoh pasti akan datang.Seperti istilah matahari akan terbit setelah adanya kegelapan.Yaa,,jodohpun kurang lebih seperti itu.Jika kita ingin tahu seperti apa jodoh kita,perhatikan saja aktivtas kita sehari-hari.Jika kita adalah perempuan yang gemar bangun di sepertiga malam untuk bermunajat pada Tuhan.Maka jodoh kita pun sedang melakukan hal yang sama.Bermunajat kepada Tuhannya agar dipertemukan dengan seorang bidadari dunia yang sholehah,yaitu kamu :)
Tetapi jika kita gemar update status saat menunggu jodoh kita,maka ia pun sedang melakukan hal yang sama.Berdoa kepada facebook untuk dipertemukan dengan perempuan yang sholihah dalam mengupdate statusnya.Jadi,apakah ksolehan seseorang bisa diukur dengan status facebooknya ? Wawlahu a'lam :)
So,mulai sekarang mari perbaiki diri kita dengan menjalankan apa-apa yang diperintahkan oleh sang Maha Pencipta.Agar Ia memberikan reinforcement yang membahagiakan.
Salam sore,,,
Tetapi jika kita gemar update status saat menunggu jodoh kita,maka ia pun sedang melakukan hal yang sama.Berdoa kepada facebook untuk dipertemukan dengan perempuan yang sholihah dalam mengupdate statusnya.Jadi,apakah ksolehan seseorang bisa diukur dengan status facebooknya ? Wawlahu a'lam :)
So,mulai sekarang mari perbaiki diri kita dengan menjalankan apa-apa yang diperintahkan oleh sang Maha Pencipta.Agar Ia memberikan reinforcement yang membahagiakan.
Salam sore,,,
Rabu, 05 Juni 2013
There is something wrong in my life
Ya Tuhaan,,bolehkah aku berteriak sekencang yang aku bisa ? Bolehkah ?
Selalu ada kegelisahan yang menyelinap di hatiku ini,walaupun hanya serpihan kecil,tetapi ini sangat berpengaruh pada kehidupanku.Aku tidak tahu,kerikil apa ini.
Yang bisa aku rasakan hanyalah kesakitan yang menelusup dalam kehidupanku.
Sungguh,,kedamaian yang aku punya seolah telah terusik.Menghilang sperti asap yang terbang begitu saja.
Mengapa begini ? Aku tak mengerti,Tuhan.
Aku tak bisa banyak menggambarkan kesakitanku ini,tapi yang jelas aku rasakan hanyalah sebuah ketidaknyamanan karena sesuatu telah terenggut.
Tapi apa ?
Hatiku kah ?
Semua ini terlalu rumit,hingga tak pernah kumengerti keadaannya.
Sempit,pengap,dan terlalu sesak.
Hidupku telah berubah,,
Tapi apa yang merubahnya ?
Bisakah aku bertanya pada dunia ini ?
Apa obat dari sebuah kehampaan ?
Sungguh,akupun tak yakin bahwa ini hanyalah kehampaan semata.
Ada hal lain yang lebih menyakitkan dari kehampaan itu
Tapi apa ?
Apa sesuatu itu ?
Kenapa semua hal membuatku semakin bertanya-tanya ?
Tuhan,berilah aku jawaban atas segala kerisauanku ini
dan bantu aku mengambil kembali sesuatu yang telah terenggut itu
Selalu ada kegelisahan yang menyelinap di hatiku ini,walaupun hanya serpihan kecil,tetapi ini sangat berpengaruh pada kehidupanku.Aku tidak tahu,kerikil apa ini.
Yang bisa aku rasakan hanyalah kesakitan yang menelusup dalam kehidupanku.
Sungguh,,kedamaian yang aku punya seolah telah terusik.Menghilang sperti asap yang terbang begitu saja.
Mengapa begini ? Aku tak mengerti,Tuhan.
Aku tak bisa banyak menggambarkan kesakitanku ini,tapi yang jelas aku rasakan hanyalah sebuah ketidaknyamanan karena sesuatu telah terenggut.
Tapi apa ?
Hatiku kah ?
Semua ini terlalu rumit,hingga tak pernah kumengerti keadaannya.
Sempit,pengap,dan terlalu sesak.
Hidupku telah berubah,,
Tapi apa yang merubahnya ?
Bisakah aku bertanya pada dunia ini ?
Apa obat dari sebuah kehampaan ?
Sungguh,akupun tak yakin bahwa ini hanyalah kehampaan semata.
Ada hal lain yang lebih menyakitkan dari kehampaan itu
Tapi apa ?
Apa sesuatu itu ?
Kenapa semua hal membuatku semakin bertanya-tanya ?
Tuhan,berilah aku jawaban atas segala kerisauanku ini
dan bantu aku mengambil kembali sesuatu yang telah terenggut itu
Minggu, 02 Juni 2013
Tadzkirah untukku
Salju tak selamanya putih bukan? pasti ada kalanya ia berwarna hijau,merah,coklat bahkan hitam.Tetapi bukan berarti ada salju berwarna di dunia ini.Biasanya salju tersebut terkena sesutu yang membuat warnanya berubah.Karena pada dasarnya Allah mneciptakan salju berwarna putih.Begitupula hati,bukankah Allah menciptakannya dengan kesucian ? Tetapi kadang kesucian tersebut sedikit-sedikit tersamarkan oleh noda-noda dosa yang seringkali dilakukan manusia.Perlahan hati tersebut tak lagi putih,satu persatu dosa mewarnainya seperti kuas yang piawai menorehkan warna-warni di kanvas putih.
Astaghfirullahhaladzim !
Mungkin sperti itu juga keadaan hatiku,hatimu, dan hati kita semua.Dengan mudahnya warna warni dosa itu mewarnai rongga hati kita.Bahkan hingga menghitam.Naudzubillahimindzaalik.
Kawan,Allah tak seperti manusia.Ia selalu membuka pintu maafnya untuk kita.tak peduli kita sehina dan sekotor apapun.Ia tetap akan menyambut taubat kita.Asal kita bersungguh sungguh dan tak mengulangnya lagi.
:)
Mulai sekarang,marilah kita bermuhasabah,perbaiki diri kita sesegera mungkin.Karena maut tak mengenal kompromi.Ia bisa mnghampiri kita kapan saja.
Bukankah dalam kubur kita sendirian?
Oleh sebab itu,perbanyaklah amalan baik.Karena ia yang akan temani kita nanti.Jangan sampai di dalam kubur yang sempit dan gelap itu,kita ditemani oleh sosok yang begitu menyeramkan,yaitu amaln jelek kita.Pada siapa kita akan berteriak mengadukan ketakutan kita? Padahal kita sendirian dalam kubur tersebut.
Jangan sampai dalam keadaan sempit dan penuh binatang menggerogoti,kita juga kesakitan karena cambuk malaikat yang begitu pedih.
KITA BENAR-BENAR SENDIRI !
Mari kita bertaubat,selagi nyawa masih dikandung badan :)
Selasa, 30 April 2013
Aku,dan kesalahan
" Dalam diamku bukan berarti aku acuh padamu
dalam diamku bukan berarti tak ada apa-apa dengan hatiku
dalam diamku,bukan berarti aku tentram dengan segala yang ada
biarlah aku mengagumimu dalam diam
dalam gejolak jiwa yang sebenarnya bergemuruh
dan dalam tangisan di sepertiga malam ini
tangisan ketika rindu terlarang ini mulai menggerogoti jiwa
dan merasuk ke sukma
Ya Tuhan....
Kau telah menjadikannya cobaan terberat bagiku
Dengan segala keindahan dan perilakunya
Ya Tuhan...
Bangunkanlah aku dari khayalan semu ini
Khayalan yang sebenarnya tak akan bisa terealisasi
Sesungguhnya aku tersiksa dengan semua ini
Aku mencintainya dalam diam,bukan berarti tak peduli
Namun,ini semua soal harga diri
Harga diri kau,aku ,dan cinta kita di depan Tuhan
Karena kunci surga itu terlalu mahal bagi orang-orang yang melanggar syariatNya
Karena keberkahan itu terlalu sulit bagi orang yang tak bisa menundukkan syahwatnya
Aku mencintainya dalam diam,bukan berarti tak pernah ada rindu dihati
Karena ku tahu,api neraka itu terlalu panas
Bagi kau,aku dan putihnya cinta kita
Percayalah,,cinta kita pasti bersemi,,
Walaupun tak di dunia,mungkin kelak di surga
Faasbir shabran jamiila,,innahum yarownahum ba'ida wa naroohum koriiban
Adzkiya Khairani
Senin, 15 April 2013
Hidup dan Mati
Walau jatuh ,,
Ruhku kembali bangun
Walau pilu,,
ruhku tiada mengadu
walau nestapa,,
ruhku tetep tak goyah
ini hidupku,panggung sandiwara
Berkedok,tak pasti
Siapa aku?
ruh dan raga tak bersatu
ragaku tersenyum sempurna
sedang ruhku mengis tergugu
Siapa aku?
Adzkiya khairani
Selasa, 09 April 2013
Tercampak
Dalam rinai aku meradang,
Dalam sendu aku merapuh,
Dalam snyap aku menelaah,
Dalam hening aku berbisik,
Mengingat,lewat sendunya hembusan angin
Menangis disela ramainya deru hujan
Berteriak ditengah gemuruh ombak
Menyendiri ditengah keramaian manusia
Demi kesetiaan,aku hanyut
Demi kepercayaan,ku terkoyak
Demi kadatanganmu,aku tertatih
Saat matahari terbit,semua seolah tersadarkan
Penantianku hanyalah tinggal onggokan debu
Ketika angin datang,semua berakhir
Tangisku,luruh bersama derasnya rintik hujan
Keputusasaanku menyatu dalam shimfoni suara malam
Sepi,,
Risau,,
Penyesalan,,,
Sudahlah,aku hanya punguk merindukan bulan
Yogyakarta,9 April 2013
Adzkiya khairani
Kamis, 28 Maret 2013
Kutunggu Kau di Keabadian
Aku menggenggam tas tanganku erat-erat.Gemetar,menahan gemuruh hati yang semakin meletup.Menelusup diantara ramainya manusia dengan raut wajah penuh kebahagiaan.Terus-dan terus berjalan diiringi deru musik qasidah ynag mengalun syahdu.Hingga tiba juga di depan sebuah pelaminan dengan aksen Jawa yang kental.Di depan dua orang insan yang disebut pengantin.Aku terdiam,menatap lurus kedua orang itu.Aku mundur,memutar langkahku agak menjauh.Air mata ini rasanya sudah berdesakan ingin keluar,hanya saja tetap aku tahan dengan sekuat tenaga.
Perasaanku,sudah remuk dan entah terbuang kemana.Semuanya seakan meredup.Semangatku,keceriaanku,bahkan kehidupanku.Aku menyukainya sejak aku masih duduk di bangku smp dulu.Tapi aku tidak pernah mengutarakan perasaanku.kenapa? karena aku takut,aku takut sekali terjatuh dalam kubangan zina.Aku memendam perasaan itu.Berharap suatu saat doa rabhitahku terjawab.Tapi ternyata,Allah punya rencana lain untukku,lihatlah,,lihat pengantin laki-laki itu.Dia telah mendapatkan jodohnya.Seorang bidadari rupawan yang sholihah.Disela hancurnya hatiku,aku berusaha ikhlash dan berdoa.Walau kadang setan berbisik di telingaku" mana,,dimana balasan Allah untuk kesabaranmu?" tapi selalu aku tepis jauh-jauh perasaan itu.Aku tak mau semakin berdosa.
Aku taahu,ini sangat berat.Tapi dengarlah kawan,kita boleh saja mempunyai harapan.Tapi lagi-lagi Allahlah yang tahu harapan itu baik atau tidak.Aku percaya Allah akan menggantikan dia dengan laki-laki yang lebih baik.Allah bukan tidak membalas kesabaranku,Ia hanya ingin memberiku yang lebih lagi dari apa yang aku harapkan sekarang.Cinta bukan tak pernah salah.Tapi Allah selalu benar.Harusnya kesabaran manusia tak ada batasnya,begitu juga seharusnya kesabaranku,kau,dan juga semua orang.
Aku sekarang benar-benar mendoakannya,mendoakan dia agar bahagia dengan rumahtangganya.dan Aku? Semoga Allah lebih memberiku kesabaran lagi.Agar aku bisa ikhlas dan tak lagi menggantungkan harapanku pada manusia.
selamat tinggal kesedihan,,
Selasa, 26 Maret 2013
Surat yang tak pernah tersampaikan
Hai rembulan,disini aku akan bercerita.Entah ini sebuah luka ataukah hanya sebuah cerita masa lalu.
Tetapi yang jelas,surat-surat ini hingga sekarang masih tersimpan rapih di lemari kamrku.Sebuah surat yang akhirnya hanya menjadi sebuah goresan tinta belaka.Untuk siapa? Entahlah,aku tak pernah tau surat ini untuk siapa.Mungkin untuk cinta pertamaku yang ta an pernah kumiliki..
" Hai Senja,,apa kabar kau di bumi beribu menara itu? aku yakin kau baik-baik saja disana.Karena aku tahu,Allah telah mendengar doaku agar Ia menjagamu selalu dalam lindungan NYa.
Senja,,aku tak pernah menginginkanmu mengetahi perasaanku,aku juga tak ingin kau tersiksa merasakan kerinduan,seperti apa yang aku rasakan sekarang.Bagiku,kau hanyalah sebuah pelangi yang keindahannya hanya bisa kulihat dari kejauhan saja.tanpa bisa aku menggenggamnya.
Senja,,aku ingin Allahlah yang nantinya menggerakkan perasaanmu untuk mencintaiku.Tanpa ada dosa atau apapun yang merusak keimanan kau dan aku.."
Semoga senja akan selalu menjadi yang dicintai dan dirindukan,bagiku dan baginya,dan semoga keindahannya takkan pernah pudar.
Tetapi yang jelas,surat-surat ini hingga sekarang masih tersimpan rapih di lemari kamrku.Sebuah surat yang akhirnya hanya menjadi sebuah goresan tinta belaka.Untuk siapa? Entahlah,aku tak pernah tau surat ini untuk siapa.Mungkin untuk cinta pertamaku yang ta an pernah kumiliki..
" Hai Senja,,apa kabar kau di bumi beribu menara itu? aku yakin kau baik-baik saja disana.Karena aku tahu,Allah telah mendengar doaku agar Ia menjagamu selalu dalam lindungan NYa.
Senja,,aku tak pernah menginginkanmu mengetahi perasaanku,aku juga tak ingin kau tersiksa merasakan kerinduan,seperti apa yang aku rasakan sekarang.Bagiku,kau hanyalah sebuah pelangi yang keindahannya hanya bisa kulihat dari kejauhan saja.tanpa bisa aku menggenggamnya.
Senja,,aku ingin Allahlah yang nantinya menggerakkan perasaanmu untuk mencintaiku.Tanpa ada dosa atau apapun yang merusak keimanan kau dan aku.."
Semoga senja akan selalu menjadi yang dicintai dan dirindukan,bagiku dan baginya,dan semoga keindahannya takkan pernah pudar.
Langganan:
Postingan (Atom)