Matanya memang selalu terlihat sendu,bahkan mengalahkan sendunya awan yang mendung.Dia selalu diam,tak ada yang tahu isi hatinya.Begitupun aku,dan orang lain di sekitarnya.Dia tidak akan bicara apabila tidak ditanya orang lain.Dan ia hanya tersenyum jika kebetulan tak sengaja bersitatap denganku.Aku tidak tahu siapa namanya, yang kutau hanyalah dia gadis bermata sendu yang sering aku temui.Wajahnya terlihat bahagia,tapi aku sangat yakin,di dalam hatinya ia menyimpan beribu kesedihan.Tapi ada apa ? itulah pertanyaan yang selalu menghampiriku.Wajah manisnya seolah selalu dihiasi air mata.Kesedihan seperti apakah yang dialaminya ? Entahlah,aku menyerah untuk menebak-nebak.Dia terlalu pintar menutupi isi hati dan membalutnya dengan senyum..
Kawan, luka hati itu adanya di dalam.Sejatinya kita tidk pernah tahu seperti apa rupa dan wujudnya.Bahkan, seorang psikolog handal sekalipun belum tentu tahu isi hati seseorang yang sebenarnya.Dunia ini penuh dengan bias.Semuanya bisa saja kita tebak-tebak sesuka hati kita.Namun kebenarannya ? tentu saja hanya pemilik hati tersebut yang tahu.Sebenarnya wajah hanyalah topeng, agar semua terlihat baik-baik saja.Memahami itu butuh sebuah kepekaan.Tidak hanya sekedar ucapan saja..
Marilah, mulai sekarang latih kepekaan kita bagi orang-orang yang kita sayang.Siapa tahu kita telah menyakiti mereka.Buanglah sedikit saja keegoisan yang melekat pada diri kita.Yang selalu merasa benar dan yang selalu merasa tahu dan memahami hati orang lain :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
cipiii
BalasHapusdi follow blognya ye..
http://kangdiyon.blogspot.com/
makasih..hehe
folbek no.hehe
BalasHapus