Kadang seseorang mudah datang dan pergi dalam kehidupan kita,sekalipun kita tidak mengharapkannya datang atau pergi.Menghilang begitu saja tanpa pamit dan mungkin akan datang lagi ketika tak diharapkan.Hmmh,,semua itu sangat mudah bagi yang meninggalkan,tapi terasa begitu sulit bagi yang ditinggalkan.Ketika rasa itu mulai tumbuh di hati, mau tidak mau harus susah payah dihilangkan hingga ke akar.Lantas, jika sudah terlanjur berkuncup ? mau diapakan ?
Hanya bisa meringis dalam kekosongan sebuah harapan.Siapa yang mau berjanji akan kembali lagi ? Tak ada.Hanya bisa termangu pilu di lereng kosong,menyesali pertemuan dan perpisahan yang tak diharapkan tersebut.Mungkin benar kata seorang kawan, betapa pentingnya sebuah batas harapan itu.Karena tanpa batas harapan tersebut, boleh jadi perasaan akan menafsirkan hal yang bermacam-macam ketika seseorang berbuat kebaikan pada kita.Bukankah tidak ada istilah pemberi harapan palsu di dunia ini ?
Karena sebenarnya kita sendirilah yang membuat kepalsuan tersebut.Terlalu banyak berharap , dan berfikir bahwa segala yang kita fikirkan tak ada yang salah.Hmmh,,,manusia memang tempatnya salah.
Tetapi tak bisa dipungkiri, bahwa ditinggalkan adalah sesuatu yang tidak enak.Apalagi ketika yang meninggalkan telah menyisakan gelembung-gelembung harapan di hati.Apa mau dikata, gelembung itu harus dihancurkan secara paksa.
Guys,berhati-hatilah terhadap harapan.Jangan pernah diletakkan pada tempat yang tidak semestinya.Harusnya kita sadar tempat harapan yang terbaik adalah Tuhan :)
Salam :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
waaaah,,
BalasHapusbagroundnya dah d gantii,, :D
Iyalah,,masa yang itu-itu mulu.hehe
BalasHapusTampilan mah ga penting,yang penting isinya kerej.hueheheh# narsisi dikit gpp yah :p
BalasHapushaha,,,
BalasHapusdassar..