
Gadis itu cantik,cantik sekali.Wajahnya indo,berhidung mancung dengan bibir yang agak pink.Matanya sendu.entah karena sebuah kesedihan yang dirasakannya atau memang dasarnya mata dia seperti itu.Rambutnya selalu terurai, hitam pekat.Biasanya ia mengenakan sweater atau jaket.Walau sebenarnya aku heran, apakah di kampus kami ini dingin.I dont know.Sudah dua hari ini aku melihatnya makan sendirian di kantin fakultas.Bahkan aku tahu,ia tidak pernah makan- makanan berat,hanya memesan segelas es teh atau minuman dingin.Setelah itu ia diam,seperti sedang merenung.Lama-lama aku tertarik juga mengamati gerak-geriknya.Aku selalu melihat mendung di sudut matanya, biasanya seketika wajah cantiknya itu berubah, penuh dengan ekspresi kekesalan. Atau mungkin sebenarnya, banyak rasa berkecamuk di dalam hatinya.Yang hanya dia sendiri yang memahaminya.Lihatlah, wanita sangat pandai menghibur dirinya sendiri.Mencoba membohongi hati, berkata kuat walau sebenarnya begitu rapuh.Semua itu tak bisa dilakukan oleh laki-laki.Apalagi laki-laki seperti aku.
Kali ini aku memberanikan diri duduk di sampingnya, walaupun yang kulihat dia mulai tidak nyaman.Aku berusaha biasa saja.
" Sendirian ? " Tanyaku basa-basi
Dia hanya mengangguk, lantas kembali menyeruput es cendol yang ada di hadapannya.
" Anak fakultas tekhnik yaa ? "Tanyaku lagi
Kali ini dia menggeleng,lantas menyibak anak-anak rambut di keningnya.
" Ilmu Komunikasi." Jawabnya pelan
" Waah,, kok jauh banget ke kantin sini ?"
Aku agak kaget,secara gedung imu komunikasi dan gedung teknik itu jauh sekali.
-BERSAMBUNG-
yaaah,,,
BalasHapuskok bersambung,, ???
pnasaran jadinya deh,,, :(
dilanjutin kapan-kapan :p
BalasHapushehe,,,
BalasHapusjngan lama2,, pnasaraan niiih,, :D